Senin, 28 Desember 2015

Memberanikan Diri Untuk Mengembangkan Potensi Dari Dalam Diri Sendiri Setelah Menonton 3 Idiots


Memberanikan Diri Untuk Mengembangkan Potensi Dari Dalam Diri Sendiri Setelah Menonton 3 Idiots
By:Armandanu Unggul Prabowo
D1813010
Pandangan  orang  setiap orang berbeda menilai orang , mereka hanya melihat dari sisi luar saja. Tidak menggunakan pemikiran  yang  jernih adanya  pemikiran negative sehingga adanya prasangka yang negative yng berlebihan sehingga timbul dari masalah kecil lalu di besar-besarkan sehingga berlarut-larut lalu timbul penyesalan yang sangat mendalam karena sudah meremehkan kemampuan orang lain.
Bagi para semua orang jangan pernah merendahkan orang yang belum kita ketahui potensi diri di orang lain tersebut. Sebaiknya kita mendekatainya dengan memberi masukan-masukan yang positif  agar kemauan mereka untuk menggali potensinya dengan berlatih dan belajar dengan giat toh nantinya mereka tambah percaya diri dan harus ada dukungan secara terus-menerus. Selalu ada jalan bila kita mau mendukung orang lain agar bisa mengembangakan daya kreatifitas dan daya saing yang baik dan positif apabila ada pengarahan agar potensi orang timbul tidak dikucilkan dan direndahkan secara terus menerus dan menjadi down mentalnya, maka kualitas orang tersebut semakin menurun bisa mengakibatkan bunuh diri itu sangat memprihatinkan dan miris.

Di cerita ini saya mulai tertarik mengupas lebih dalam cerita tersebut. Dikarenakan film ini sangat membangun karakter seseorang yang berani membuktikan potensi yang dia miliki kepada orang-orang yang merendahkan orang tersebut. Film tersebut yang berjudul  3 IDIOTS



Judul                   :  3 Idiots
Sutradara            :  Rajkumar Hirani
Skenario             :  Rajkumar Hirani,  Vidhu Vinod Chopra, Abhijat Joshi
Genre                 :  Comedy / Drama / Romance
Pemain               :  
  • Aami Khan sebagai Ranchoddas Shamaldas Chanchad (Rancho) / Phunsukh 'Chotte' Wangdu
  • R.Madhavan sebagai Farhan Qureshi
  • Sharman Joshi sebagai Raju Rastogi
  • Kareena Kapoor sebagai Pia Sahastrebuddhe
  • Boman Irani sebagai Viru Sahastrebuddhe (ViruS)
  • Mona Singh sebagai Mona Sahastrebuddhe (kakak perempuan Pia)
Produksi           : Vidhu Vinod Chopra Production
Dirilis               : 25 Desember 2009
Durasi              : 2 Jam 43 menit

 Film yang saya jelaskan ini dari india yang telah di sutradarai oleh Rajkumar Hirani,  sangat bagus untuk menginspirasi agar generasi muda mau mengembangkan potensinya agar tidak dikucilkan orang lain.

Film 3 Idiots ini  bercerita tentang 3 orang sahabat bernama Rancho, Farhan dan Raju yang sama-sama kuliah di Imperial College of Engineering. ICE merupakan salah satu Perguruan Tinggi Teknik yang terbaik berada di India. Rancho adalah mahasiswa yang sangat jenius tetapi sayang selalu terintimidasi. Dia memiliki pandangan yang sangat berbeda dengan yang lainnya. "Jadikanlah hobimu menjadi pekerjaanmu, maka bekerja seperti bermain", itulah kata-kata yang  paling saya gemari. Rancho sangat senang sekali dengan belajar, dia juga memprotes keras sistem pendidikan yang ada bahwa belajar janganhanya terpaku pada buku saja, cobalah pahami. Sedangkan Farhan mahasiswa yang hanya mengikuti keinginan ayahnya untuk menjadi insinyur demi menaikkan derajat keluarganya. Tapi, dilain sisi Farhan sangat ingin menjadi fotografer hewan liar. Sedangkan Raju tak berbeda dengan Farhan tapi Raju kehidupannya sangat sulit. Ayahnya yang sakit-sakitan , seorang tukang pos dan kakak perempuannya yang stress karena gagal menikah. Hal ini yang membuat beban Raju sehingga Raju serba ketakutan untuk  menghadapi masa depannya, karena dia harus melakukan memperbaiki kehidupan keluarganya kelak. 

Professor bertanya kepada Rancho mengapa tidak menjelaskan dengan bahasa yang lebih sederhana. Lalu Rancho menjawab, tadi Profesor tidak ingin hal yang sudah sederhana. Farhan dan Raju serta teman-teman yang lainnya pun tertawa melihat kejadian itu. Dan semua mentertawakannya  pada saat itu.

Dalam  salah satu kesempatan, Chatur dipermalukan Rancho di depan Virus dan teman-teman sekampusnya. Suatu ketika, Chatur menantang tak cuma Rancho tapi juga Farhan dan Raju bahwa 10 tahun ke depan, ia akan lebih sukses di banding mereka. Chatur benar, ia memang lebih sukses dari Raju dan farhan. Hanya saja tidak diketahui nasib Rancho. Chatur, Raju dan Farhan pun mencari keberadaan Rancho yang dianggap sebagai mahasiswa luar biasa di kampus.Rancho selalu mengatakan kepada temannya saat sedang dalam kesulitan "ALL IS WELL".

Dan Raju menghadiri wawancara untuk sebuah pekerjaan di perusahaan. Ia hadir dengan tubuh penuh plestar dan kursi roda. Raju dalan wawancara tersebut menjawab pertanyaan yang di ajukan dengan jawaban yang non-formal, jujur dan apa adanya. Walaupun sebenarnya tidak cocok ia bekerja di situ, jawaban tersebut sangat tidak di harapkan oleh perusahan, karena mereka butuh orang yang pandai berbohong dan merangkai kebongongan tersebut dengan cara indah. Namun karena ke apa adanya itu justru ia di terima bekerja.

Tetapi setelah itu , Virus tidak simpatik akan hal itu, ia akan "mengakalinya", dengan membuat soal ujian yang telah di atur sendiri agar Raju tidak dapat lulus ujian. Pia mendengar ide gila ayahnya dan menentangnya. Timbullah petentangan antara ke duanya. Virus mencela Pia dengan cara yang sama pada Rancho, atas bunuh diri yang di lakukan Lobo. Dan Pia pun marah dan mengatakan sebuah kebenaran kepada Virus, bahwa kakaknya tidak tewas dalam kecelakan akan tetapi ia bunuh diri di depan kereta dan meninggalkan surat kepada Virus, yang selama ini di sembunyikan Pia. Isi surat tersebut adalah sebuah pernyataan Virus telah memaksanya mengejar karir di bidang tehnik. Padahal ia inigin sekai mengejar impiannya di bidang sastra. 

Pada saat itu Virus mengusir mereka bertiga, dan bertepatan pada malam itu kakaknya Pia ingin melahirkan. Karena saat itu banjir dan tidak memungkinkan untuk dibawa kerumah sakit, Rancho serta kedua temannya bergegas membantu persalinannya disebuah ruang. Merka bertiga mendapat instruksi dari Pia yang berada di Rumah sakit yang sebelumnya pergi dari rumah karen pertengkaran tadi. dan Rancho selain dibantu oleh kedua sahabatnya, dia dibantu pula oleh mahasiswa lainnya. Saat sudah berhasil Virus pun hanya bisa terdiam dan menggendong cucunya. 

Setelah itu kejadian itu terjadi  rancho pun pergi, dan Virus pun mengejarnya dan memberikan sebuah pulpen yang menndakan bahwa Virus telah menemukan penerusnya, seorang mahasiswa yang sangat jenius.

 

 

Karakter Tokoh

Penonton hampir tiap sekian menit dibuat terbahak-bahak dengan jalan ceritanya yang penuh bumbu komedi. Karakter yang begitu pas dimainkan oleh 3 tokoh utama yakni Farhan Qureshi (R. Madhavan), Raju Rastogi (Sharman Joshi), dan tentu saja Rancchoddas "Rancho" Shyamaldas Chanchad (Aamir Khan). Ketiganya digambarkan sebagai 3 sahabat kental dengan latar belakang keluarga yang berbeda sama sekali.

Ada juga tokoh Professor Viru Sahastrabudhhe "ViruS" (Boman Irani) sang dosen yang super kaku dan rajanya menyebalkan. Nggak hanya sang profesor yang menjadi tokoh antagonis di sini, ada Chatur Ramalingam or "Silencer", (Omi Vaidya) sang mahasiswa yang paling menyebalkan sekampus. Nggak lengkap rasanya kalau tidak ada tokoh wanita cantik, di sini hadir tokoh Pia yang dimainkan dengan luwes oleh Kareena Kapoor.




Film ini bukan tanpa cela tentu, sosok Rancho yang sedemikian sempurna, ending yang sangat bahagia yang sudah dapat diduga dari awal adalah beberapa contoh kelemahan yang ada.

Buat saya ini adalah
Sang Pemimpi dalam versi India. Bila kita memiliki Aray sang tokoh inspiratif dalam Sang pemimpi, maka di sini ada Rancho yang juga sangat inspiratif.

Setelah  saya melihat film ini, saya merasa mendapatkan oleh-oleh semangat dan inspirasi dari seseorang yang selalu mencoba berguna dan bermanfaat bagi orang lain di film ini. Semangat yang saya coba tiru dan pelihara ... semoga ... ALL IZZ WELL!!!

Hikmah dari Film Ini
Film ini memang dapat membangun motifasi diri agar supaya lebih maju dan jangan pantang menyerah dalam menyikapi keadaan yang kadang menjadi kendala kita untuk terus maju. Maka kita harus dapat menyimpilkan bahwa kejadian yang ada pada film tersebut adalah perjalanan hidup yang harus dilalui dengan semangat dan ketekunan yang tinggi untuk mendedikasikan diri kita untuk menjadi orang yang berguna di segala aspek kehidupan yang kita jalani.
Kemudian dari pada itu keberhasilan seseorang  bukan hanya dari orang itu sendiri merupakan juga dukungan orang-orang di sekeliling kita, tak halnya kita pandai-pandai mensyukuri karunia yang ada pada kita sekarang sehingga patutlah untuk selalu bersyukur.
Semoga pemaran diatas dapat di ambil hikmahnya agar kita menjadi orang-orang yang selalu saling bahu membahu dalam bentuk dukungan untuk orang yang dekat dengan kita.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar